Mendeteksi Malware di WordPress? Begini Cara Mudahnya!

- Co-Author

Selasa, 9 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bizzyantum – WordPress, sebagai salah satu sistem manajemen konten (CMS) yang paling populer di dunia, kerap menjadi sasaran utama serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti hacker, malware, bahkan spammer. Hal ini bukan disebabkan oleh ketidakamanan malware di WordPress, melainkan karena platform ini di lisensikan sebagai open source.

Artinya, siapa pun memiliki kebebasan untuk menggunakan, melihat, memodifikasi, atau bahkan mengembangkan perangkat lunak ini sesuai dengan kebutuhan mereka. Tidak mengherankan, banyak orang yang memiliki pengetahuan tentang kode-kode yang ada di dalam CMS WordPress. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengambil langkah-langkah preventif sejak dini dan memastikan bahwa keamanan situs web Anda tetap terjaga.

Kenapa Pemindaian Rutin Penting Dilakukan?

Jika Anda sudah membaca semua petunjuk yang terdapat di blog ini, sebelumnya kita telah mengulas bagaimana melindungi WordPress dari upaya peretasan dan program jahat. Namun, pertanyaan yang masih menggantung adalah, bagaimana seorang peretas dan malware benar-benar beroperasi? Pada dasarnya, mayoritas peretas memiliki tujuan untuk menginfeksi situs web Anda dengan malware. Ancaman dari jenis malware umumnya mencakup:

Malware di WordPress

  • Phishing – Upaya untuk mendapatkan informasi sensitif seperti nama pengguna, kata sandi, alamat email, atau kode tertentu.
  • Pharma Hacks – Mengirimkan spam ke situs web Anda melalui basis data atau berkas.
  • Backdoors – Memberikan akses kepada peretas untuk masuk ke situs web dengan menyelipkan berkas backdoor ke dalam berkas situs web Anda. Akses ini dapat melibatkan masuk ke akun FTP atau masuk sebagai administrator WordPress.
  • Database Injection – Menyelipkan kode berbahaya ke dalam basis data untuk melakukan tindakan yang membahayakan kelangsungan hidup situs web.
  • Malicious Redirection – Mengalihkan pengunjung yang sedang mengakses situs web Anda ke halaman situs web peretas, kemudian menyesatkan mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunduh berkas yang terinfeksi malware. Dan masih banyak lagi ancaman lainnya.

Semakin lama Anda tidak menyadari bahwa situs web Anda telah terinfeksi, semakin lama pula mereka dapat memanfaatkan situs web Anda untuk tindakan merugikan, seperti mengirimkan email spam dan menginfeksi pengunjung lainnya.

Bahkan situs web WordPress yang telah dikonfigurasi dengan setting keamanan paling canggih pun dapat terinfeksi tanpa pengetahuan kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemindaian secara rutin dan mengetahui apakah situs web Anda terinfeksi malware atau tidak.

Baca Juga :  Cukup Menguntungkan, Ini Dia Tips Memilih Template Blog yang Benar

Upaya untuk melindungi situs web dari peretasan dan malware sebenarnya lebih berfokus pada pencegahan. Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan kepada Anda cara mendeteksi keberadaan malware, apakah sudah menginfeksi situs web Anda atau belum.

Tips Mendeteksi Malware di WordPress

Berikut adalah langkah-langkah untuk mendeteksi malware pada situs berbasis CMS WordPress. Mohon dibaca dengan seksama:

1.      Gunakan Alat Pemindaian Malware Online

Pertama-tama, gunakan alat pemindaian online sebagai langkah awal untuk mengetahui apakah situs Anda terinfeksi malware. Beberapa layanan, seperti Kami dan VirusTotal, dapat memeriksa apakah situs Anda terdaftar dalam daftar hitam mesin pencari. Meskipun alat ini hanya memindai situs saat dimuat dan tidak dapat mendeteksi file tersembunyi di admin WordPress, ini dapat menjadi pemeriksaan awal jika Anda mencurigai adanya infeksi.

2.      Lakukan Pemindaian dengan Plugin

Di direktori WordPress.org, terdapat lebih dari 43.000 plugin yang dapat digunakan. Beberapa di antaranya adalah plugin keamanan yang dapat melakukan pemindaian terhadap malware pada situs Anda. Sebagian besar plugin hanya melakukan pemindaian untuk mendeteksi kode dan malware berbahaya, namun beberapa juga dapat membandingkan file inti WordPress, tema, dan plugin dengan sumber aslinya. WordFence adalah salah satu plugin yang direkomendasikan, dan Anda dapat menggunakan plugin lain seperti TAC (Theme Authenticity Checker) dan Exploit Scanner sebagai pendukung.

Baca Juga :  Cara Verifikasi Akun WhatsApp Centang Hijau, Intip Ulasannya

3.      Gunakan Plugin Pemantau Aktivitas dan Perubahan File

Meskipun tidak dapat mendeteksi infeksi malware, plugin jenis ini dapat membantu memantau aktivitas di situs Anda. Contohnya adalah WP Security Audit Log, yang memungkinkan Anda memantau segala aktivitas di situs, termasuk perubahan di dashboard admin WordPress dan plugin atau tema. Notifikasi secara real-time dapat dikirimkan melalui email setiap kali terjadi perubahan.

4.      Pertimbangkan Jasa Keamanan WordPress Terpercaya

Jika Anda menginginkan solusi yang lebih efektif dan profesional, pertimbangkan untuk menggunakan jasa keamanan WordPress. Meskipun langkah-langkah sebelumnya dapat di lakukan secara mandiri, menggunakan jasa seperti Kami dapat memberikan keamanan tambahan.

Kami tidak hanya menyediakan alat online untuk mendeteksi malware di WordPress, tetapi juga menawarkan jasa keamanan website berkualitas dengan harga terjangkau, termasuk penghapusan otomatis file dan kode berbahaya dari situs Anda. Untuk situs dengan traffic tinggi, menggunakan jasa keamanan dapat menjadi pilihan terbaik untuk memastikan deteksi cepat terhadap aktivitas malware.

Semoga langkah-langkah di atas membantu Anda menjaga keamanan situs WordPress Anda. Penting untuk terus memantau dan melakukan langkah-langkah pencegahan demi melindungi situs dari potensi ancaman malware. Jika di perlukan, pertimbangkan pilihan jasa keamanan profesional seperti Kami untuk memastikan keamanan optimal. Terima kasih telah membaca dengan teliti, dan semoga situs Anda tetap aman dan terhindar dari risiko keamanan.

Posting Terkait

Kuasai Excel dengan Cepat! 10 Tips Singkat untuk Bekerja Lebih Efisien
Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Benar, Fresh Graduate Wajib Tahu
Cara Mempelajari Keahlian Microsoft Excel untuk Sains dan Riset
Cara Embed YouTube Ke WordPress, Benarkah Lebih Mudah
Cara Melacak dan Menganalisis Kinerja Kampanye Marketing Anda dengan Excel
Analisis Data Dengan Excel: Jadilah Detektif Data yang Handal
Kuasai Makro Excel Untuk Menghemat Waktu Dan Tenaga Anda
XLOOKUP dan VLOOKUP: Duel Fungsi Excel untuk Pencarian Data yang Lebih Akurat

Posting Terkait

Sabtu, 13 Juli 2024 - 16:04 WIB

Kuasai Excel dengan Cepat! 10 Tips Singkat untuk Bekerja Lebih Efisien

Jumat, 12 Juli 2024 - 16:58 WIB

Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Benar, Fresh Graduate Wajib Tahu

Kamis, 11 Juli 2024 - 08:10 WIB

Cara Mempelajari Keahlian Microsoft Excel untuk Sains dan Riset

Rabu, 10 Juli 2024 - 16:56 WIB

Cara Embed YouTube Ke WordPress, Benarkah Lebih Mudah

Rabu, 10 Juli 2024 - 10:02 WIB

Cara Melacak dan Menganalisis Kinerja Kampanye Marketing Anda dengan Excel

Selasa, 9 Juli 2024 - 10:41 WIB

Analisis Data Dengan Excel: Jadilah Detektif Data yang Handal

Sabtu, 6 Juli 2024 - 07:01 WIB

Kuasai Makro Excel Untuk Menghemat Waktu Dan Tenaga Anda

Jumat, 5 Juli 2024 - 08:32 WIB

XLOOKUP dan VLOOKUP: Duel Fungsi Excel untuk Pencarian Data yang Lebih Akurat

Posting Terbaru

Computer

Kenapa MacBook Lemot Padahal Baru Beli? Ini Jawabannya!

Jumat, 26 Jul 2024 - 07:36 WIB

Computer

Benarkah Macbook Bebas Virus? Tips Keamanan Buat Pemula

Rabu, 24 Jul 2024 - 09:53 WIB