Bizzyantum – Prabowo Subianto, yang telah terpilih sebagai Presiden, mengungkapkan bahwa ada pihak yang kerap mengklaim eksklusivitas sosok Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno, atau lebih di kenal sebagai Bung Karno, sebagai milik satu partai saja. Respons atas pernyataan tersebut datang dari kalangan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Said Abdullah, Ketua DPP PDIP, menyampaikan harapannya bahwa pemerintahan yang akan di pimpin oleh Presiden Prabowo nantinya dapat mengimplementasikan berbagai ajaran yang di tinggalkan oleh Bung Karno, termasuk salah satunya adalah konsep “Jalan Trisakti”.
Said menegaskan bahwa harapan tersebut sejalan dengan apresiasi yang di nyatakan oleh Prabowo, yang mengakui bahwa Bung Karno bukanlah milik eksklusif suatu kelompok atau partai, melainkan milik seluruh Bangsa Indonesia dan segala lapisan masyarakatnya. Dalam sebuah pernyataan resmi di Jakarta pada Jumat, 10 Mei 2024, Said menambahkan bahwa PDIP berharap agar Prabowo Subianto dapat meneruskan visi “Jalan Trisakti”, yang menggambarkan Indonesia sebagai negara yang memiliki kedaulatan politik yang kuat.
Reaksi PDIP Terhadap Pernyataan Prabowo Tentang Bung Karno
Menurut Said, Prabowo memiliki kesempatan untuk mewarisi semangat perjuangan yang di perjuangkan oleh Bung Karno dengan memperkuat jalan politik yang tidak terkait dengan kepentingan kelompok politik tertentu. Terutama dalam menghindari ketergantungan pada negara-negara maju yang mungkin hanya menganggap Indonesia sebagai negara satelit yang melayani kepentingan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan keyakinannya yang mendalam, dia mengharapkan agar semangat perjuangan yang di miliki oleh Prabowo dapat membawa Indonesia menuju kemandirian, terutama dalam sektor pangan dan energi. Menurutnya, saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada impor pangan dan minyak dan gas bumi dalam jumlah besar. Sehingga ia berharap agar underdog ekonomi Indonesia dapat di capai di bawah kepemimpinan Prabowo.
“Setiap hari kita masih terus mengimpor minyak bumi sebanyak 1 juta barel. Belum lagi kebutuhan impor lainnya seperti gula, gandum, jagung, beras, dan bahkan garam,” ungkapnya dengan keprihatinan. Di samping itu, Said juga mengungkapkan harapannya agar Prabowo dapat menguatkan lagi kebudayaan nasional ke depannya. Bangsa Indonesia terus mengukuhkan identitasnya karena memiliki kebudayaan yang sama hebatnya dengan kebudayaan bangsa-bangsa lainnya.
Dia menegaskan bahwa seluruh generasi muda Indonesia semakin menggelora dengan kebanggaan terhadap keberagaman budaya Indonesia. Tanpa terpengaruh oleh arus informasi yang begitu kuat dari luar. Dan tidak hanya itu, dia juga meyakini bahwa kepemimpinan Prabowo akan bersifat mandiri dari pengaruh politik masa lalu. Karena sebagai presiden terpilih, Prabowo memiliki keleluasaan penuh dalam merancang formasi pemerintahan ke depannya. “Kami menghormati pilihan tersebut dengan tulus,” tutur Said.
