4 Dampak Mengerikan Banjir Rob yang Mengancam Pesisir Indonesia

- Co-Author

Jumat, 22 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bizzyantum – Banjir rob adalah salah satu dari kejadian alam yang sering menghantam daerah-daerah di sepanjang pantai. Peristiwa ini terjadi ketika air laut naik ke level yang tinggi dan kemudian mengalir ke daratan, merendam area-area yang biasanya tidak terkena air. Dampak Mengerikan Banjir Rob bisa sangat luas, mulai dari merusaknya garis pantai, kerusakan pada bangunan dan jalan, hingga menimbulkan kerugian ekonomi yang serius bagi masyarakat setempat

Faktor Penyebab Banjir Rob

Beberapa faktor dapat menyebabkan terjadinya banjir rob, termasuk tetapi tidak terbatas pada:

Baca Juga :  Ini Dia, Desain iPhone 13 Minimalis Dan Tetap Modern 

Banjir Rob

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1.      Pasang Surut Air Laut

Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada banjir rob adalah fenomena pasang surut air laut. Saat air laut mengalami pasang, tingkat airnya naik dan berpotensi meluap ke daratan. Tinggi muka air pasang bisa dipengaruhi oleh berbagai variabel, seperti fase bulan, posisi matahari, dan arah serta kecepatan angin.

2.      Kenaikan Permukaan Laut

Selama beberapa dekade terakhir, terjadi peningkatan signifikan pada permukaan laut global akibat perubahan iklim. Hal ini membuat air laut lebih mampu untuk merembes ke daratan, mengakibatkan banjir rob sebagai dampaknya.

3.      Penurunan Muka Tanah

Terjadinya penurunan muka tanah, yang disebut juga dengan land subsidence, sering terjadi di wilayah pesisir karena berbagai faktor seperti eksploitasi air tanah yang berlebihan dan penekanan tanah yang berlebihan. Akibatnya, daratan menjadi lebih rendah dari permukaan laut, mempermudah genangan air rob.

Baca Juga :  Prabowo-Gibran: Koalisi Kuat dengan Basis Pendukung Luas

4.      Gelombang Tinggi

Gelombang laut yang tinggi dapat menyebabkan air laut meluap ke daratan dan memicu banjir rob. Faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang tinggi termasuk badai, angin kencang, dan bahkan gempa bumi.

5.      Aktivitas Manusia

Peran manusia juga memiliki dampak signifikan dalam terjadinya banjir rob, seperti pembangunan tanggul laut dan reklamasi pantai. Tindakan ini bisa mengubah aliran alami air laut, menciptakan kondisi yang lebih rentan terhadap banjir ini.

Dampak Mengerikan Banjir Rob yang Mengancam Pesisir Indonesia

Banjir rob, yang merupakan fenomena alam di mana air laut meluap ke daratan akibat kondisi tertentu, dapat memberikan dampak yang bervariasi dan seringkali merugikan, termasuk namun tidak terbatas pada:

Banjir Rob

1.      Merusaknya Infrastruktur yang ada

Banjir rob memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan pada infrastruktur yang ada, seperti jalan raya yang rusak, jembatan yang terendam, dan bangunan yang tergenang air. Kerusakan semacam ini mungkin mengganggu aktivitas ekonomi serta kehidupan sehari-hari masyarakat yang terdampak.

Baca Juga :  Pelita Prabu Berkomitmen untuk Mewujudkan Politik Bersih di Jawa Timur

2.      Terjadinya Erosi pada Garis Pantai

Fenomena banjir ini  juga dapat memicu terjadinya erosi pantai, yakni proses perlahan-lahan pengikisan garis pantai oleh gelombang laut yang menerjang daratan. Erosi ini dapat berpotensi merusak ekosistem laut yang sensitif dan mengancam kelangsungan pemukiman manusia yang berada di sepanjang pesisir pantai.

3.      Mengakibatkan Kerugian Materi Ekonomi yang Signifikan

Kehadiran banjir ini dapat berdampak pada kerugian ekonomi yang signifikan. Hal ini bisa terjadi melalui kerusakan pada tanaman pertanian, gangguan pada aktivitas bisnis lokal, serta beban biaya yang harus dikeluarkan untuk proses pemulihan dan perbaikan pasca-banjir.

4.      Menyebabkan Gangguan pada Kesehatan Masyarakat

Banjir ini juga bisa menjadi penyebab utama gangguan kesehatan masyarakat di daerah terdampak. Air banjir yang terkontaminasi dapat menjadi media penyebaran penyakit seperti penyakit kulit, diare, dan leptospirosis. Oleh karena itu, risiko kesehatan seperti ini perlu diperhatikan secara serius dan diantisipasi dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Secara keseluruhan, dampak yang ditimbulkan oleh banjir ini menegaskan pentingnya upaya pencegahan, mitigasi, dan penanganan yang efektif dalam menghadapi fenomena alam ini demi melindungi infrastruktur, ekosistem, ekonomi, dan kesehatan masyarakat yang terdampak.

Posting Terkait

Bocoran Terbaru Menteri Prabowo-Gibran dari Elite TKN
Pelita Prabu Berkomitmen untuk Mewujudkan Politik Bersih di Jawa Timur
Kemenangan Satu putaran Prabowo Gibran, Pelita Prabu Bikin Program Anti Korupsi di Jawa Timur
Isu Banjir Impor Akibat Program Makan Siang Gratis Prabowo, TKN Angkat Suara
Kabinet Prabowo-Gibran: Peran Strategis Anak Muda di dalam Kabinet
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Ungkap Klaim Kontroversial Terkait Relawan
Reaksi PDIP Terhadap Pernyataan Prabowo Subianto Tentang Bung Karno
Dubes Palestina Yakin Prabowo-Gibran Konsisten pada Dukungan Palestina

Posting Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 19:49 WIB

Bocoran Terbaru Menteri Prabowo-Gibran dari Elite TKN

Rabu, 15 Mei 2024 - 10:29 WIB

Pelita Prabu Berkomitmen untuk Mewujudkan Politik Bersih di Jawa Timur

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:46 WIB

Kemenangan Satu putaran Prabowo Gibran, Pelita Prabu Bikin Program Anti Korupsi di Jawa Timur

Selasa, 14 Mei 2024 - 06:04 WIB

Isu Banjir Impor Akibat Program Makan Siang Gratis Prabowo, TKN Angkat Suara

Senin, 13 Mei 2024 - 06:18 WIB

Kabinet Prabowo-Gibran: Peran Strategis Anak Muda di dalam Kabinet

Minggu, 12 Mei 2024 - 07:30 WIB

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Ungkap Klaim Kontroversial Terkait Relawan

Sabtu, 11 Mei 2024 - 17:52 WIB

Reaksi PDIP Terhadap Pernyataan Prabowo Subianto Tentang Bung Karno

Jumat, 10 Mei 2024 - 20:05 WIB

Dubes Palestina Yakin Prabowo-Gibran Konsisten pada Dukungan Palestina

Posting Terbaru

Computer

Tips Memperpanjang Umur Baterai MacBook, Dijamin Ampuh 100%!

Sabtu, 27 Jul 2024 - 11:01 WIB

Computer

Kenapa MacBook Lemot Padahal Baru Beli? Ini Jawabannya!

Jumat, 26 Jul 2024 - 07:36 WIB